Rabu, 02 September 2009

Sekadar Nongkrong atau Main Perahu Bebek

http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/267043/

Koran : Seputar Indonesia, Tuesday, 2 September 2009
Selama Ramadan ini,danau buatan di perumahan Ogan Permata Indah (OPI), Jakabaring, semakin ramai dikunjungi. Sembari menunggu waktu berbuka tiba, para pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas di danau ini.
BAGI umat muslim yang ingin menghabiskan waktu menunggu buka puasa, kini bisa mengunjungi arena wisata air yang berada di Danau OPI Jakabaring. Di sini, pengunjung bakal disuguhi berbagai jenis permainan air, mulai dari perahu bebek hingga perahu karet, yang tarif sewanya relatif murah.
Meskipun belum terlalu populer dengan tempat wisata lainnya, namun keberadaan arena wisata air di Danau OPI kini menjadi primadona bagi sebagian masyarakat Palembang, terutama selama Ramadan ini. Saban hari, sejumlah anak-anak, pasangan muda-mudi, hingga orang yang sudah berkeluarga nampak memadati objek wisata ini. Sekedar diketahui, dulunya, bagi sebagian masyarakat Palembang, keberadaan danau OPI bukanlah tempat yang bisa dijadikan lahan untuk mencari nafkah.
Mengingat tempat tersebut dahulunya merupakan wilayah yang dikenal dengan keangkerannya. Bahkan, dulu julukan tempat jin membuang anak melekat di daerah itu. Namun seiring zaman berputar, kini daerah tersebut mulai menjadi primadona wisata air. Tetapi, seiring perkembangan kawasan tersebut, Danau OPI yang semula biasa-biasa saja kini mulai memiliki daya tarik tersendiri, terlebih setelah disulap menjadi arena wisata air. Salah seorang yang mampu membaca peluang ini adalah Ahmad Yani Ramius, yang rumahnya persis berada di depan danau.
Dibincangi SI beberapa waktu lalu, Yani mengaku, bisnis yang dilakoninya itu diawalinya dengan membeli sebuah perahu karet. Menurut dia, pada awalnya pengunjung yang datang ke lokasi itu sangat sepi, karena kebanyakan masyarakat belum mengetahui adanya tempat wisata air baru. Namun, lama-kelamaan pengunjung yang datang mulai banyak, sehingga dia dan pegawainya sempat kewalahan melayani permintaan sewa perahu karet.
Menyadari animo masyarakat semakin hari semakin besar, ia kemudian berniat mengembangkan usahanya. Kali ini, dengan modal yang diperoleh dari menabung dan pinjam sana-sini, ia nekat memesan enam unit sepeda air jenis bebek dan ikan dari Jakarta. Untuk satu unit sepeda air, ia harus mengeluarkan modal sebesar Rp11 juta. Meskipun tidak pernah mengenyam pendidikan formal mengenai pariwisata apalagi bisnis, tapi dia tetap yakin usaha yang digelutinya bakal maju.
Bahkan, untuk mengeluarkan modal yang sangat besar pun dia tidak pernah ragu. Terbukti, kini bisnis yang dilakoninya mulai kelihatan hasilnya, dan masyarakat sudah mulai banyak yang mengetahui. ”Sebelum kita melanjutkan usaha yang kita geluti ini, terlebih dahulu saya melakukan survei ke Ancol, dan tempat wisata air lain. Hasilnya, usaha wisata air sangat menjanjikan dan bisa dikembangkan,” terang suami dari Siti Aminah ini.
Menyadari bisnis yang digelutinya bakal mendatangkan keuntungan yang menggiurkan, ia kemudian menambah lagi sarana permainan airnya, diantaranya dermaga yang dibangun dengan bagus, sehingga membuat nyaman pengunjung. Selain itu, pinggiran danau yang semula diselimuti rumput yang panjang-panjang dibersihkan, sehingga menambah rasa aman dan nyaman pengunjung yang datang ke lokasi.
Meskipun secara resmi belum ada izin dari pemerintah. Namun dia yakin, pemerintah pasti memberikan dukungan kepada masyarakat yang mengembangkan usaha wisata air di danau tersebut. Dia berprinsip, usaha yang dijalaninya juga dalam rangka membantu pemerintah untuk mengembangkan tempat wisata. “Saya tidak pernah iseng-iseng mengembangkan usaha ini, dari awal semuanya sudah saya perhitungkan dengan matang,”tegasnya.
Karena semakin populernya Danau OPI, tak heran jika setiap harinya,tidak kurang dari 20 orang menyewa perahu karet dan sepeda air miliknya. Itu belum termasuk pengunjung yang menyewa di dermaga lain. ”Kita sebenarnya harus bersyukur sekarang, daerah ini semakin maju. Dulu nyaris tidak ada orang yang berminat berkunjung di sini,”ujarnya semringah. Seiring perjalanan waktu, secara perlahan danau OPI ,yang memiliki panjang sekitar 517 meter dan lebar sekitar 200 meter tersebut, semakin menarik perhatian banyak orang.
Bahkan, di waktuwaktu tertentu, ada sejumlah orang yang memanfaatkan Danau OPI untuk main jet ski. Apalagi selama Ramadan ini, dari siang hingga sore hari danau tersebut ramai dikunjungi orang, terutama remaja yang tengah memadu cinta. Selain disediakan sarana wisata air, di sekitar danau juga ada warung makanan sehingga memudahkan pengunjung yang hendak berbuka. (dadang dinata/bersambung)